Fase yang Paling Penting Dalam Kehidupan Seorang Blogger |
Backlinkkuh – Bagi kebanyakan blogger, blogging bukan hanya sumber pendapatan; itu adalah cara hidup yang penuh gairah.
Banyak blogger terus menjalani kehidupan yang sukses, baik sebagai penggerak maupun pelopor di industri masing-masing.
Jika Anda seorang blogger, Anda mungkin sudah tahu betapa memuaskannya itu. Tetapi jika Anda belum menjadi blogger, Anda mungkin tertarik untuk memulainya lebih awal.
Namun ketahuilah bahwa setiap blogger melewati berbagai fase dalam perjalanannya.
Inilah empat fase yang saya lalui…
Berbagai Fase Kehidupan Blogging Saya
1. Fase Awal
Saya mengetahui tentang blogging 10 bulan yang lalu ketika teman saya memberi tahu saya bahwa saya dapat menghasilkan uang secara online hanya dengan menulis artikel.
Saya menanggapi kata-katanya dengan serius dan mulai menulis. Saya tidak tahu harus menulis apa atau bahkan bagaimana menulis artikel. Saya baru mengenal platform blogging BlogSpot dan harus belajar cara menggunakan antarmuka BlogSpot. Tapi saya masih membuat blog, dan saya mulai menulis artikel.
Saya tidak menyadari kekuatan Twitter dan Facebook dan situs media sosial lainnya. Saya tidak tahu tentang berkomentar . Saya tidak tahu apa-apa tentang pemasaran.
Saat-saat yang paling berkesan adalah ketika seseorang akan memberikan komentar di blog saya. Dulu saya merasa sangat berhasil ketika menerima komentar.
Dan begitulah perjalanan blogging saya dimulai.
Baca juga tentang :
- Gunakan Polling Blog Populer untuk Membuat Postingan Blog Anda
- Cara Mengomentari Blog Lain dan Menjadi Blogger yang Lebih Profesional
- Apa Itu Backlink dalam SEO & Apa Kelebihan dari Backlink?
2. Blogging Paruh Waktu
Saya terus blogging, menjadi lebih baik dengan setiap artikel.
Saya menghadiri WordCamp India 2009, sebuah acara penting bagi setiap pengguna WordPress. Di sana, saya bertemu dengan salah satu pendiri WordPress, Mr. Matt Mullenweg .
Saya jadi tahu tentang kekuatan WordPress dan blogging, dan segera setelah acara tersebut, saya mulai blogging di WordPress .
Tapi saya menghadapi masalah besar. Aku punya pekerjaan harian. Sangat sulit bagi saya untuk menjadi seorang blogger ketika saya masih harus pergi ke pekerjaan lain setiap hari.
3. Blogging Penuh Waktu
Setelah beberapa waktu, saya memiliki berbagai proyek dan tawaran lepas di piring saya.
Saya mulai mendapatkan uang dari pekerjaan blogging saya.
Saya mulai berkonsultasi dengan teman-teman saya tentang pekerjaan saya, dan di bulan Oktober, saya mengundurkan diri dari pekerjaan harian saya dan menjadi blogger penuh waktu.
Itu membuat saya senang karena sekarang saya menghasilkan banyak uang dengan pekerjaan lepas, dan saya punya cukup waktu untuk mengurus blog saya.
Baca juga tentang :
- Mengetahui Manfaat UTAMA SEO untuk Usaha Kecil Anda
- Bagaimana Cara Memilih Niche Blog yang Cocok?
- Cara untuk Memulai Blog di 2022 Panduan Bagi Para Pemula
4. Professional Blogging
Blogging penuh waktu tidak sama dengan blogging profesional .
Blogging profesional menyiratkan banyak tanggung jawab dan banyak disiplin.
Untuk menjadi blogger profesional, Anda perlu mempertahankan jadwal kerja dan alur kerja yang konstan untuk memastikan audiens Anda terus mendapatkan informasi yang bagus. Anda harus bekerja dan berpikir seperti seorang profesional .
Ada banyak blogger di luar sana yang dianggap sebagai “blogger profesional”. Harsh Agrawal adalah contoh sempurna. Dia telah bekerja keras selama bertahun-tahun, dan telah membangun salah satu blog paling berpengaruh di dunia.
Baca juga tentang :
- Cara Memulai Bisnis Budidaya Jamur Tiram untuk Anda
- Cara Budidaya Cacing Tanah
- Jasa Backlink Kampus ac.id Terawat
Empat Tahap Blogging
Berawal dari nol, butuh waktu lama untuk menjadi blogger profesional. Tapi itu bukan tujuan yang mustahil. Banyak orang telah melakukannya, dan banyak orang masih melakukannya.
Anda hanya perlu drive, disiplin, dan ketekunan. Hal-hal akan menjadi menantang. Tetapi Anda harus mampu membuat keputusan sulit dan mengatasi rintangan.
Dan dengan ketekunan, Anda bisa menjadi blogger profesional penuh waktu.
Di antara keempat tahap ini, Anda sedang berada di tahap yang mana? Apa yang menghentikan Anda dari bergerak maju? Beri tahu saya di komentar di bawah.
Suka postingan ini? Jangan lupa untuk membagikannya!